Penyebab Kram Perut dan Kiat Mencegah

Kram perut biasanya muncul karena otot yang tegang.

Kram bisa muncul mendadak.

Rasa kram perut bisa juga disertai gejala lain, tidak nyaman di perut, kembung, sembelit, angin, demam, mulas, mual, muntah, bahkan kehilangan selera makan.

1.

Sembelit Mengutip Health Direct, kram gejala umum sembelit.

Gejala lain termasuk sulit buang air besar, buang air kecil, dan perut kembung 2.

Dehidrasi Dehidrasi menyebabkan ketakseimbangan elektrolit dalam tubuh, terutama natrium dan kalium.

Otot membutuhkan nutrisi ini untuk berfungsi secara tepat.

Jika tidak otot mungkin akan kejang.

3.

Gas Terlalu banyak gas di perut menyebabkan kram.

Itu karena otot di usus memaksa untuk mengeluarkan gas.

Gas berlebih juga menyebabkan kembung dan sakit perut 4.

Maag dan gastroenteritis Maag peradangan lambung.

Sedangkan gastroenteritis peradangan lambung dan usus.

Kondisi ini biasanya tersebab infeksi.

Maag dan gastroenteritis juga rentan menyebabkan gejala kembung, mual, sakit perut, muntah.

5.

Penyumbatan usus dan gastroparesis Makanan yang dicerna melewati usus tubuh karena kontraksi otot seperti gelombang disebut peristaltik.

Ketika peristaltik melambat atau berhenti di setiap tahap usus disebut sebagai ileus.

Penyebab ileus, antara lain infeksi, peradangan, kurang aktivitas, operasi, penggunaan narkotika 6.

Ketegangan otot Kerja otot perut terlalu keras atau sering menyebabkan kram.Gejala ketegangan otot lainnya adalah rasa sakit yang memburuk karena tak tepat melakukan gerakan.

1.

Menjaga kebutuhan cairan Mengutip Medical News Today, dehidrasi menyebabkan kejang perut.

Tingkat cairan yang lebih tinggi juga mungkin diperlukan dalam cuaca panas dan selama olahraga yang intens.

2.

Berolahraga Terlalu memaksakan otot perut rentan menyebabkan kejang dan cedera.

Menggunakan gerakan yang tepat saat melakukan latihan, tetap terhidrasi sepanjang waktu,menjadwalkan waktu istirahat yang teratur membantu mencegah kram.

3.

Asupan makanan Beberapa makanan diketahui menyebabkan gangguan pencernaan dan menyebabkan kram perut dan gejala lainnya.

Penting membatasi konsumsi makanan pedas dan tinggi lemak.

4.

Perubahan pola makan.

Orang dengan riwayat maag perlu membenahni pola makan untuk meringankan gejala.

Misalnya, membatasi asupan serat untuk mengurangi gas.

5.

Memperbaiki gaya hidup Kram perut terkait kondisi tertentu bisa hilang atau berkurang setelah kondisinya terkendali melalui pengobatan, perubahan gaya hidup.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *