Ketika mengajukan pembiayaan maka tentunya menginginkan untuk dapat diterima. Sehingga dengan pembiayaan yang didapatkan akan digunakan untuk kebutuhan. Mulai dari memiliki rumah, kendaraan, modal usaha, dan juga berbagai hal lainnya sesuai dengan jenis pinjaman yang dipilih. Salah satu pilihan pinjaman yang bisa diajukan adalah KPR atau Kredit Pemilikan Rumah. KPR bisa diajukan di bank yang mempunyai persyaratan dan ketentuan yang perlu diperhatikan untuk membuat pengajuan KPR dapat diterima.
Akan tetapi perlu diketahui bahwa ketika mengajukan KPR juga mempunyai kesempatan bahwa produknya tidak diterima atau ditolak oleh pihak bank. Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor yang tidak memenuhi ketentuan, persyaratan, dan juga dokumen yang diajukan tidak lengkap. Oleh karena itulah pastikan untuk bisa mengajukan KPR dengan langkah yang tepat dan juga dokumen yang lengkap agar membantu lebih mudah untuk produk KPR yang diajukan bisa diterima oleh bank. Sedangkan untuk pengajuan yang ditolak oleh pihak bank juga akan mempunyai tandanya sendiri, yaitu ciri KPR yang ditolak sebagai berikut ini.
Tidak Dihubungi Pihak Bank
Ciri yang pertama bisa untuk dikenali ketika pengajuan KPR yang dilakukan ditolak adalah ketika tidak ada kontak lebih lanjut dari pihak bank. Sama seperti ketika tidak ada kelanjutan dari perusahaan saat melamar pekerjaan yang merupakan tanda bahwa lamaran Anda belum diterima. KPR yang diajukan juga mempunyai tanda ketika tidak diterima yaitu tidak dihubungi lagi oleh pihak bank. Apabila pengajuan diterima maka akan perlu konfirmasi dan juga membutuhkan data lainnya untuk dipenuhi. Sehingga pastinya membutuhkan untuk komunikasi setelah mengajukan produk KPR ke pihak bank.
Ketika tidak dihubungi oleh bank setelah pengajuan dalam waktu 30 hari kerja, biasanya hal tersebut menjadi tanda bahwa KPR yang diajukan ditolak. Begitu juga ketika proses KPR yang dipunyai mempunyai waktu lebih lama dari 30 hari, biasanya juga akan dikontak oleh pihak bank sehingga tetap dihubungi. Apabila tidak dihubungi sama sekali oleh pihak bank maka bisa menjadi tanda bahwa KPR yang diajukan belum diterima.
Pengajuan yang belum bisa diterima sehingga tidak dihubungi oleh pihak tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut ini :
- Pertama adalah karena tidak mempunyai kemampuan finansial yang cukup untuk membayar cicilan yang dipunyai. Hal tersebut bisa dilihat dari penghasilan yang dipunyai, tabungan yang dipunyai, dan juga riwayat tabungan yang tidak stabil sehingga tidak mendukung pengajuan kredit rumah.
- Kedua adalah karena tidak memenuhi persyaratan seperti karena usia dan juga masa kerja yang dipunyai, maupun karena dokumen yang dikumpulkan kurang lengkap.
- Ketiga adalah karena uang muka yang diberikan kurang dan juga cicilan yang diinginkan tidak sesuai dengan kemampuan.
- Keempat karena lokasi yang kurang strategis dipilih, sehingga membuat pengajuan ditolak.
Tidak Lolos BI Checking
Ciri selanjutnya dari KPR yang diajukan ditolak oleh pihak bank adalah ketika masuk daftar hitam atau blacklist dari lembaga keuangan seperti OJK maupun BI. Hal tersebut akan membuat pengajuan yang dilakukan tentunya akan ditolak oleh bank yang diinginkan. Sehingga apabila pernah mempunyai masalah kredit macet sehingga menjadi daftar hitam, sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu dengan pembayaran hingga lunas kredit macet yang dipunyai sehingga bisa lolos BI checking untuk mengajukan KPR.
Wawancara Tidak Berjalan Lancar
Ketika melamar pekerjaan, biasanya setelah wawancara akan sudah mendapatkan feeling diterima atau ditolak, terutama ketika ditolak. Begitu juga setelah melewati proses wawancara yang merupakan langkah verifikasi dari pengajuan kredit rumah di bank. Apabila wawancara yang dipunyai tidak berjalan lancar karena tidak bisa menjawab pertanyaan dan juga tidak bisa meyakinkan pihak bank, maka bisa membuat pengajuan produk KPR untuk pembelian rumah ditolak oleh pihak bank.
Kenali ciri di atas yang bisa memberikan tanda ketika pengajuan KPR ditolak oleh pihak bank. Agar bisa menghindari penolakan saat mengajukan KPR, maka sebaiknya pilih tempat terbaik dengan syarat mudah dan praktis. Contohnya bisa mengajukan KPR secara online yang lebih mudah dan praktis seperti yang bisa didapatkan dari produk KPR Bank BCA yang bisa dilakukan secara online.